Sharing Session Bersama Awardee LPDP Bali
Rabu, Mei 04, 2016
Dominus Illuminatio Mea : Tuhan Adalah Cahayaku
Merupakan Motto dari Oxford University
yang menjadi salah satu hal yang membuat kak I.B. Mandhara Brasika tertarik
melanjutkan kuliah di salah satu dari 20 Top University di dunia. I. B.
Mandhara Brasika yang akrab dipanggil Kak Nara ini dapat menembus universitas
ternama bukan kebetulan semata. Beberapa kali mencoba mendaftar beasiswa,
mencari informasi melalui website resmi universitas dan mendaftar di
universitas ternama, beberapa kali juga ditolak. Ditolak itu rasanya sakit lo
tapi apakah kak Nara menyerah ? tidak sama sekali. Mengirimkan email kepada hampir
25 calon pembimbing yang mengkonfirmasi hanya beberapa saja. Menghabiskan waktu
hampir 2 tahun hanya untuk mencari beasiswa dan universitas agar dapat
melanjutkan kuliah di universitas impian adalah salah satu bentuk perjuangan
yang patut kita apresiasi dan contoh sebagai generasi muda. Putra Gianyar yang
lahir pada tanggal 23 Juni 1992 ini sejak duduk di bangku SMA memang aktif berorganisasi
(OSIS, Menghidupkan PMR Dosman) dan berlanjut saat kuliah di Institut Teknologi
Bandung (KMH-ITB, Diksar HMME Atmosphaira 2013, MGG ITB, Vidhafest 2012, PBT-X)
sampai menjadi pengajar Fisika di salah satu lembaga belajar di Indonesia. Setelah
berjuang hampir 2 tahun akhirnya perjuangan kak Nara berlabuh di Oxford
University dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) yang mendanai studinya
secara penuh. Kak Nara juga sempat mendapat penawaran beasiswa penuh dari
Oxford sendiri namun menjatuhkan pilihan pada LPDP. So sweet kan :D
Itulah sekilas cerita tentang latar belakang kak Nara yang bisa saya tuliskan saat disampaikan pada sharing session di Slukat Learning Center 01 Mei 2016 kemarin. Ingin tahu lebih lanjut bisa menghubungi kak Nara secara pribadi huee:)
Itulah sekilas cerita tentang latar belakang kak Nara yang bisa saya tuliskan saat disampaikan pada sharing session di Slukat Learning Center 01 Mei 2016 kemarin. Ingin tahu lebih lanjut bisa menghubungi kak Nara secara pribadi huee:)
Awal bulan Mei yang
menginspirasi, sharing session yang
memotivasi. Itulah hal yang terlintas dalam pikiran saya saat merasakan moment
sharing beasiswa LPDP dari Kak Mandhara-Giri dan LPDP Bali. Mereka dengan
sukarela dan penuh semangat berbagi bersama kita di Slukat Learning Center.
Dalam sharing ini kak Mandhara-Giri lebih kepada berbagi pengalaman dan
perjuangan mereka untuk mendapatkan beasiswa ini. Karena untuk informasi mengenai
LPDP seperti persyaratan pendaftaran, jenis seleksinya dan fasilitas yang
diberikan LPDP bagi awardee sudah ditulis secara jelas dan lengkap di web resmi
LPDP (http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/)
Berikut ringkasan sharing session yang dapat saya tuliskan
dengan harapkan dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sebenarnya hal-hal yang
disampaikan mungkin bukan hal yang baru lagi untuk para “Scholarship hunter”
namun terkadang sebagai manusia biasa kadang semangat itu hilang karena
beberapa faktor yang mempengaruhi sisi psikologis seseorang. Salah satunya
adalah tidak menuliskannya dan hanya menyimpannya dalam otak. Pastinya jika
hanya diingat akan terlupakan seiring padatnya aktivitas dan hal-hal lain yang
harus dikerjakan dan dipikirkan apalagi untuk yang hobi galau dan baper haha.
Melanjutkan kuliah ke
luar negeri adalah impian banyak orang namun kenapa harus keluar negeri padahal
dalam negeri terdapat kampus-kampus tenama yang dapat memberikan pendidikan
yang tidak jauh kualitasnya dari universitas di luar negeri. Hal inilah yang
terkadang membuat calon pelamar beasiswa sering kebingungan menentukan
sebenarnya Visi mereka dan alasan mengapa memilih untuk melanjutkan kuliah di
universitas tujuan terutama yang keluar negeri.
Giri_Mandhara |
Mempunyai
Visi Yang Jelas
LPDP sebagai lembaga
pemberi beasiswa bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di
dalam/diluar negeri ini tidak akan dengan mudah memberikan beasiswa kepada seseorang
yang hanya ingin jalan-jalan dan menghabiskan uang rakyat secara Cuma-Cuma disaat
ada mahasiswa lain yang memiliki keinginan mengabdi dan berkontribusi kepada Negara.
Itulah mengapa Visi untuk melanjutkan S2 dan S3 dalam/luar negeri sangat
penting. IPK tinggi tidak mutlak karena Negara sesungguhnya membutuhkan Pemimpin
masa depan bukan hanya seseorang yang sibuk untuk meraih IPK Tinggi, namun
bukan berarti ini tidak diperlukan karena IPK terkadang menjadi indikator keseriusan
dan seberapa besar tanggung jawab kita dalam menempuh studi sebelumnya.
Indonesia Emas 2045 adalah tujuan kita bersama untuk Indonesia yang lebih baik.
Saat Indonesia genap berumur 100 tahun kita para generasi 90an nantinya yang
akan memegang jabatan/posisi penting dibidang masing-masing diharapkan dapat membawa
perubahan dan dapat membangun Indonesia. Indonesia adalah negara yang hebat,
bukan hal yang asing lagi bahwa sumber daya yang dimiliki oleh negara kita ini
tidak kalah degan negara lain bahkan membuat negara lain mengaguminya.
Kuliah
Keluar Dapat Melihat Indonesia Secara Lebih Objektif
Pengalaman yang
disampaikan kak Mandhara-Giri selama kuliah di luar Bali menjadi salah satu
gambaran bahwa semakin jauh kita dari daerah asal maka semakin kuat rasa cinta
dan peduli kita terhadap daerah kita tersebut. Budaya dan Agama adalah salah
satu hal yang tidak dapat terlepas dari diri kita sendiri kemanapun kita
melangkah. Saat berada didaerah rantauan akan membuat kita semakin dapat
melihat potensi dan juga permasalahan yang dihadapi daerah tersebut. Begitu juga
berkuliah keluar negeri akan memberikan kesempatan bagi kita melihat sisi lain
dari Indonesia secara lebih objektif. Sisi lain yang dapat menambah pengetahuan
dan inovasi untuk perubahan kedepannya demi mengatasi permasalahan-permasalahan
yang dihadapi negara.
Bertemu
dengan Teman-Teman dari Berbagi Belahan Dunia
Melanjutkan kuliah ke
universitas di luar negeri pastinya kita akan bertemu dengan mahasiswa dari
berbagai negara. Hal ini akan dapat memperluas jaringan pertemanan dan juga
dapat menjadi peluang hubungan internasional dua negara kedepannya. Memiliki banyak
teman dari berbagai negara akan dapat menjadikan kita pribadi yang lebih
toleransi, mengenal budaya orang lain dan mengetahui permasalahan bahkan kebijakan
yang dimiliki oleh setiap negara untuk mengatasi permasalahan dinegara mereka
masing-masing. Sehingga bukan tidak mungkin kita dapat belajar dari mereka. Dengan
ini maka wawasan akan semakin bertambah dan menjadikan kita pribadi yang
berpikir kedepan secara dinamis.
Berdiskusi dengan
mahasiswa dari latar belakang yang berbeda juga dapat membuat kita menjadi ambassador
negara. Apalagi Indonesia dengan keragaman budaya dan sukunya akan membuat
mereka tertarik terhadap segala hal yang kita punya disini sehingga mau tidak
mau kita akan terpacu untuk mempelajari Indonesia lebih dalam dan rasa cinta
pun akan tumbuh serta membuat kita menyadari sesungguhnya kehebatan negara kita
dibandingkan dengan negara lain di dunia.
High Reputation, Get Job
Easily
Tidak dapat dipungkiri
memang melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi akan membuat nilai jual
diri di industri-industri besar dalam/luar negeri berbeda. Lulusan luar negeri
ditambah Top University akan lebih diminati perusahaan/industri besar. Apalagi industri
besar dunia pastinya mencari orang-orang yang benar-benar kompeten dengan gaji
yang cukup tinggi walaupun sebenarnya mereka belum melihat hasil kerja kalian. Dengan
melihat calon pekerja dari latar belakang pendidikannya dan hal-hal yang
dikerjakan selama masa studi akan membuat suatu industri memiliki nilai kepercayaan
sendiri. Bahkan Start-up terkenal di
Indonesia tidak akan ragu dengan kemampuan kalian karena memang untuk masuk ke
universitas ternama saja kalian melewati seleksi ketat dengan usaha yang maksimal
ditambah kegagalan-kegagalan yang tidak membuat kalian menyerah begitu saja.
Disamping itu saat kalian
melanjutkan ke universitas ternama dunia, kesempatan begitu terbuka lebar untuk
lebih mengembangkan diri. Belajar dibawah bimbingan Profesor yang ahli di
bidang kalian, Praktikum di laboratorium yang lengkap, fasilitas perpustakaan
dan jurnal-jurnal penelitian yang dapat diakses secara lebih leluasa sampai
dengan mendapatkan kesempatan belajar budaya luar.
Namun, hal ini tidak
berarti kalian galau merana saat tidak dapat melanjutkan kuliah di universitas
ternama di dunia karena universitas ternama belum tentu memiliki module (jurusan) yang kalian minati. Kalaupun
punya belum tentu memiliki grade yang baik dibandingkan dengan universitas yang
tidak begitu dipandang namun memiliki module
yang kalian minati dengan grade yang lebih baik. Hal ini tergantung pribadi
masing-masing. Sometimes it is not about
big name, its about your passion and what do you want to learn. Maka akan
percuma jika lulusan dari kampus ternama dengan kompetensi yang biasa-biasa
saja dikarenakan menjalaninya hanya setengah-setengah, tidak sesuai dengan yang
diminati. Banyak terdapat universitas diluar sana yang tidak begitu terkenal
namun memiliki module yang tidak
dimiliki universitas ternama dengan kualitas yang dipandang dunia. Maka dari
itu perlu dipikirkan saat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Campus or Module yang menjadi prioritas
kalian.
Membaca
Rajin Pangkal Pandai, KEPO Pangkal Tahu
Kepo bukan berarti kalian
mencari tau apakah awardee masih jomblo atau tidak haha. Namun kepo disini
adalah untuk keperluan studi kedepannya. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang
apapun yang diperlukan dalam mencari beasiswa, orang seperti apa yang dicari
LPDP atau kampus tujuan, apa saja bidang studi yang akan kalian ambil saat
melanjutkan kuliah, sampai pada rencana hidup kedepannya bukan hanya untuk
kepentingan pribadi seperti menikah, punya anak, dan bekerja. Lebih dari itu,
selepas studi kalian diwajibkan untuk membayar “hutang” pada negara dengan
terlibat dalam kegiatan-kegiatan alumni LPDP dan kontribusi nyata apa yang akan
kalian berikan pada Indonesia khususnya daerah kalian. Untuk mengetahui semua
itu adalah Kepo (Kata lain dari research
haha) maka satu-satunya kunci adalah Rajin Membaca. Budayakan membaca sebelum
bertanya, karena dengan membaca maka akan dapat memberikan informasi jelas dan
lengkap terhadap apapun yang kalian perlukan. Jika kepepet bertanya juga gpp
sih yaaaa sambil moduss eh..
Be Your Best Self
Kalian tidak harus
tiba-tiba berubah menjadi kak Nara atau kak Giri saat kalian ingin mendapatkan
beasiswa LPDP dan melanjutkan kuliah ke universitas impian. Karena menjadi diri
sendiri itu lebih baik. Jangan terlalu memaksakan bidang ilmu yang kalian miliki
untuk memperlihatkan kalian ahli dibidang tertentu atau memiliki visi untuk
mengubah Indonesia. Be Realistic ! perubahan
besar berasal dari perubahan-perubahan kecil yang dibuat oleh generasi ke
generasi maka jadilah bagian dari perubahan kecil itu dan menuai hasil sebuah
perubahan besar secara bersama-sama. Sehingga mengetahui diri sendiri adalah
hal yang sangat penting karena yang tau diri kalian adalah diri kalian sendiri,
bukan dosen pembimbing apalagi tetangga sebelah. Maka tunjukanlah siapa diri
kalian sebenarnya, tidak harus meminjam jam tangan power rangers untuk berubah seketika haha.
Berusaha,
Berdoa dan Berbagi
Hasil tidak akan
menghianati setiap usaha yang telah kalian lakukan, sehingga nikmati setiap
langkah yang harus dilalui dengan ikhlas dan penuh semangat. Proses akan
mengajarkan kalian untuk menghargai hasil dan hasil akan mengajarkan kalian
untuk bersyukur dan berdoa tidak hanya saat kalian susah tetapi juga saat
kalian mendapatkan apa yang kalian inginkan. Jangan pernah mengeluh,
beristirahatlah namun jangan sampai berhenti dan menyerah, pemimpin masa depan
tidak kenal kata menyerah. Karena kesempatan itu selalu datang yang membedakan
kalian dengan orang lain adalah bagaimana pandangan kalian terhadap kesempatan
tersebut dan seberapa siap untuk mengambilnya. Sebuah prestasi pencapaian
datang menghampiri bukan karena keberuntungan semata namun pertemuan antara
kesempatan dan kesiapan kalian. Jadi jangan menunda untuk mempersiapkan diri
jika tidak ingin kehilangan kesempatan. Terakhir, jangan lupa berbagi karena
berbagi itu indah karena akan diingat oleh orang disekitar. Ilmu yang kalian punya
jika tidak dibagikan tidak akan memberikan manfaat bagi orang lain dan membeku
dalam diri. Jadi setelah menggunakan uang rakyat untuk melanjutkan studi,
jangan lupa untuk kembali membangun Indonesia. Tunjukan kontribusi nyatamu,
jangan hanya mengumbar janji karena negara bukan perempuan yang sering menjadi
korban janji manis para lelaki. Bukan juga laki-laki yang sering kali digantung
para perempuan. Namun negara menunggu kamu para pemimpin masa depan kembali
membawa perubahan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional :) [[02 Mei 2016]]
#LPDPBali #JnanaBhakti #SlukatBali
0 Comments