Bali dikenal sebagai tempat wisata yang sangat indah. Mulai dari pemandangannya, pantainya sampai budaya istiadatnya. Nggak bisa dipungkiri banyak turis begitu tertarik untuk berwisata ke Pulau Dewata ini. Tetapi ternyata, nggak hanya pemandangan, pantai dan budaya Bali saja loh yang membuat wisatawan asing tertarik untuk berkunjung. Adanya perempuan-perempuan Bali yang menjadi salah satu alasan para wisatawan itu memilih destinasi ke Bali.
Dan buktinya memang banyak loh kejadian dimana para wisatawan asing yang berkunjung ke Bali akhirnya menemukan jodohnya disini. Seperti Mbok Ni Luh Djelantik, salah satu sosok perempuan hebat Bali yang memiliki seorang suami Bule. Kira-kira apa ya, yang membuat wisatawan asing ini memilih perempuan bali untuk menjadi pendamping hidupnya kelak? Apa saja ya, yang spesial dari perempuan Bali ini.
Dari survei kecil-kecilan saya lewat laman akun media sosial Instagram saya (just-for-fun) berikut saya rangkum. (Terima kasih teman-teman yang sudah iseng ikutan hehe)
Perempuan Bali Terkenal Sangat Baik
Tidak dapat dipungkiri bahwa Perempuan Bali terkenal dengan kebaikannya. Jika kamu baru saja berkenalan, rasanya sudah akrab dan mengenal jauh hari sebelum waktu pertama bertemu. Hal ini mungkin dikarenakan Perempuan Bali terbiasa bertemu dengan orang baru (re: bule) lebih sering dari biasanya. Jadi Perempuan Bali memiliki kebiasaan menerapkan perilaku yang baik kepada semua orang yang ditemuinya dalam kehidupan sehari-hari untuk meninggalkan kesan yang baik pula kepada pendatang sehingga hal ini tidak disadari langsung mengalir dalam darah secara turun-menurun.
Sangat Tulus & Setia
Tahukah kalian ternyata perempuan paling setia adalah gadis Bali? Walaupun terkenal ramah dan membuat kamu merasa spesial, nyatanya memang sebagian besar Perempuan Bali sangat setia pada pasangannya. Jika sudah ada satu calon, maka dia akan benar-benar membuat pasangannya merasa dicintai. Sampai-sampai mereka rela berpindah kasta mengikuti keyakinan suaminya. Hal tersebut disebabkan karena sistem patriarki dimana ketika memutuskan untuk menikah, wanita Bali seutuhnya terikat pada suami.
Ketika menjalani pernikahan, seorang Perempuan Bali akan kehilangan haknya sebagai anak dan orang tuapun telah lepas kewajibannya terhadap anak tersebut. Dan sepenuhnya dia menjadi tanggung jawab suami dan keluarga suaminya. Karena alasan itulah wanita Bali menganggap bahwa mengabdi pada suami adalah surganya. Kebanyakan Perempuan Bali akan tinggal bersama keluarga suaminya (bersama mertua).
Perempuan Bali Ramah dan Pekerja Keras
Mereka memang terkenal ramah dan pekerja keras. Kebanyakan Perempuan Bali terkenal memiliki pekerjaan mandiri. Bukan hanya bekerja dirumah, mereka giat bekerja di luar demi sesuap nasi untuk bertahan hidup. Apalagi diwilayah pedesaan terdalam Bali. Biasanya perempuan Bali berjualan di pasar tradisional, mau yang muda ataupun yang tua.
Bentuk Wajah dan Senyuman yang menarik hati
Perempuan Bali mempunyai penampilan yang anggun dan cantik. Banyak perempuan Bali yang sampai saat ini masih menggunakan kebaya khas Bali dengan rambut di kepang satu yang merupakan ciri khasnya. Apalagi perempuan di desa dengan rambut panjangnya, akan membuat kamu makin terkesima. Ketika menggunakan kebaya, maka banyak wisatawan mengatakan bahwa bentuk wajah dan senyumannya menarik dan meneduhkan hati. Senyuman ini yang senantiasa menyambut kedatanganmu dengan ramah di Bali.
No More Drama Queen & Fighting like a Prince
Tak diragukan lagi. Perempuan Bali terkenal memiliki kepribadian yang tegas dan akan memperjuangkan sesuatu dengan sepenuh tenaga, selain pekerja keras, dia sangat mandiri dan berani dalam mengambil keputusan. Makanya tidak jarang terlihat sekalinya suami ketahuan selingkuh maka tidak ada kata mendua, dia akan langsung hengkang dari rumah suami dan memilih untuk meninggalkan keluarga suaminya yang telah berkhianat. Tidak ada kata poligami untuk mereka. Dedikasi yang tinggi pada keluarga tidak bisa ditawar apalagi dipermainkan semena-mena. Walaupun patriarki bukan berarti mereka bisa dilemahkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab. Sehingga ketika sudah berkeluarga mereka akan berjuang demi anak-anak dan keluarganya. Seperti salah satu sosok perempuan bali (ND) yang memperjuangkan hak rakyat bali dari oknum-oknum politik yang berusaha untuk mengambil hak rakyat.
Kreatif dan Cekatan
Bali juga terkenal sekali dengan adatnya yang kuat. Dimana-mana sekeliling pulau ini hampir setiap hari terdapat upacara-upacara suci Agama Hindu untuk menyembah Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan). Jadi, Perempuan Bali merupakan salah satu faktor yang mampu menjaga kekentalan adat Bali. Perempuan Bali sangat kreatif dan mempunyai bakat seni yang sangat tinggi. Banyak berbagai produk dari hasil kerajinan tangan sangat unik dan terkesan “Bali Banget”. Hasil buah tangan ini begitu memikat dunia padahal dalam pembuatannya saja hanya menggunakan alat sederhana/tradisional saja. Setiap hari, hampir semua perempuan Bali ini harus membuat tempat sesaji untuk sembahyang yang terbuat dari dari daun kelapa atau pisang yang dianyam hingga terbentuk sebuah wadah yang indah. Sifat kreatif inilah yang mendasari sebagian besar masyarakat Bali, tidak hanya perempuan tapi juga laki-laki namun dalam hal ini yang paling dominan adalah perempuan. Sudah banyak memang wisatawan asing yang tertarik dengan kekreatifan produk Bali ini juga ingin menyalurkan hasil-hasil produk Bali ke pasar mancanegara. Karena mereka yakin, buah dari kekreatifan orang bali ini sangat dinanti oleh masyarakat mancanegara.
Peduli Sesama
Perempuan Bali terkenal berhati lembut dan peduli terhadap sesama walaupun memiliki budaya dan keyakinan yang berbeda. Tidak jarang, kegiatan-kegiatan sosial-kemasyarakatan yang diinisiasi oleh perempuan bali mendapat apresiasi yang bagus dari berbagai sektor, dimana kegiatan tersebut melibatkan perempuan lainnya. Jadi ketika berbicara dengan mereka maka akan terdapat hal unik dan menarik dari cara pandang yang membuatnya spesial dan nyaman.
Pemimpin dalam Keluarga
Seperti kebanyakan orang bilang bahwa “istri/ibu” biasanya menggerakkan roda “keuangan” keluarga. Namun, Perempuan Bali dapat dikatakan perannya cukup dominan dalam memimpin arah laju sebuah keluarga. Khususnya terkait finansial dalam keluarga. Terkenal detail dan teliti serta pintar mengatur kebutuhan keluarga.
Mengabdi Kepada Yadnya
Jika kita bertanya kepada Perempuan Bali apakah Yadnya (banyaknya upacara) yang dijalankan merupakan beban kerja? Maka dijamin mereka akan menjawab walaupun lelah namun tidak sama-sekali. Karena Perempuan Bali menyakini bahwa memang sudah kewajibannya dalam keluarga untuk mengambil peran tersebut. Menjadi kesenangan tersendiri dapat mengucap syukur kepada Tuhan akan berkah/rahmatnya dengan melaksanakan berbagai upacara. Jadi sudah biasa mendengar jika ada upacara besar mereka harus bangun subuh dan tidur larut malam, namun jika dilandasi rasa senang karena kewajiban tersebut maka tentu dapat menjadi bagian dari hidupnya.
Open-minded dan Percaya Karma (Jujur)
Memang masih sampai detik ini orang Bali memang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menjalankan swadarma dibanding saling sikut dengan orang lain. Hal tersebut juga yang membuat wisatawan asing semakin tertarik dengan perempuan Bali. Harmonisasi terjalin dengan baik karena lestarinya amalan dari Tri Hita Karana (keseimbangan) antara Tuhan, Manusia, dan Hewan/Tanaman (alam). Disamping itu kepercayaan akan Karma Phala yang telah mengakar sejak dini membuat Perempuan Bali kebanyakan mengamalkan dengan baik ajaran Tat Twam Asi (Aku adalah Kamu) sehingga kejujuran dan mengasihi adalah toleransi yang subur dari akar terbentuknya keterbukaan dari pikiran/prilaku/perkataan.
Apa yang terpikirkan di benak Kamu ketika datang ke Bali? Pasti jalan-jalan ke pantai yaaa. Pasti langsung kepikiran eksplorasi dan packing baju pantai yaaa, gimana kacamata hitam dan topi cantiknya hehe
Memang jalan-jalan di pantai merupakan salah satu daya tarik yang sangat kuat bagi Bali, namun dibalik keindahan alamnya Bali adalah pulau dengan julukan pulau seribu pura. Bali merupakan salah satu kota paling religius di Indonesia maka tidak heran kehidupan warganya tidak lepas dari adat dan aturan agama.
Tidak hanya Bali dengan pemandangan Pantai dan Alamnya yang Indah tetapi tak lengkap rasanya jika kamu tak disambut oleh Senyuman Perempuan Bali (kone eaa). Jadi tidak heran banyak wisatawan asing yang kepincut sama keelokan paras & hati Perempuan Bali.
Jadi bagaimana, tertarik untuk menjadikan perempuan Bali sebagai pendamping hidupmu?
Yuk liburan ke Bali selepas Pandemi ini berakhir dan buktikan sendiri!