Tips SKRIPSI-mu Cepat Selesai
Senin, Juni 05, 2017
Menjadi mahasiswa tingkat akhir memang memiliki tantangan tersendiri. Pada awal kuliah mungkin kalian berfikir sangat idealis, termasuk aku sendiri. Keidealisan tersebut dimiliki oleh semua kalangan dan aku yakin kamu juga memiliki sisi idealisme itu saat menyandang status sebagai mahasiswa. Namun disadari atau tidak perlahan idealisme itu akan terkikis seiring dengan berjalannya waktu. Apakah ada yang salah dengan menipisnya idealisme itu? Tentu tidak, sama sekali tidak, karena rasa idealisme terhadap suatu hal akan berubah nantinya sesuai dengan pandangan kamu terhadap suatu hal atau mungkin juga lingkungan sekitarmu.
Idealnya, saat kita kuliah kita adalah seorang akademisi yang baik.
Idealnya, saat kita kuliah kita adalah seorang akademisi yang baik.
Mendapatkan IPK 4 pada semester-semester awal adalah suatu hal yang wajar untuk dikejar mengingat belum banyak tugas atau kegiatan organisasi yang dilakukan. Namun kemudian, di tahun-tahun selanjutnya terdapat berbagai kesibukan selain kuliah dan kemudian pulang, mulai dari tergabung dalam Ikatan Senat Kampus, BEM, menjadi asisten peneliti, mengikuti berbagai kompetisi penulisan, debat, kesenian, kepemimpinan, atau pertukaran mahasiswa. Hal tersebut pula yang menyebabkan kita harus pintar-pintar mengatur waktu antara mengikuti kelas, mengerjakan tugas, dan kegiatan lain selama dunia perkuliahan. Namun jika kamu tetap dapat IPK 4 dengan jam terbang perlombaan yang padat dan organisator yang baik maka percayalah kamu adalah manusia diatas rata-rata, jadi tingkatkan yes !
Okay sampai pada saatnya tiba yaitu tahun ke-4 perkuliahan kawan. Beberapa mahasiswa bahkan dapat menyelesaikan studinya kurang dari 4 tahun, namun tidak sedikit mahasiswa harus menempuh pendidikan di tingkat universitas lebih dari 4 tahun dengan berbagai alasan dan kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah SKRIPSI. Tidak sedikit orang mengaku bahwa momen tersebut adalah saat terberat selama mengemban status sebagai mahasiswa. Ada banyak pula yang mengaku gagal mengemban gelar sarjana karena tak mampu menyelesaikan skripsinya. Sebenarnya Skripsi itu susah gak sih?
Melihat banyaknya mahasiswa tingkat akhir yang mengeluh akan susahnya menjalani fase sebagai mahasiswa tingkat akhir, akhirnya tiba saatnya aku menjadi salah satu “pejuang” Skripsi. Bagaimana dengan skripsiku?
Skripsiku baik-baik saja. Berdasarkan pengalaman, aku bisa menyelesaikan Skripsi dalam kurun waktu 6 minggu dan mengumpulkannya diminggu ke 8 sesuai dengan persyaratan minimal kampus walaupun aku disibukkan dengan program Homestay teman-teman Jepang di Bali, mengikuti beberapa lomba esai walaupun akhirnya gak menang beberapa bulan lalu HAHA dan ternyata aku adalah orang yang sidang proposal skripsi paling pertama walaupun waktu itu aku harus magang di Jakarta dan jauh dari Dosen Pembimbing sehingga bimbingan dilakukan secara online.
Okay sampai pada saatnya tiba yaitu tahun ke-4 perkuliahan kawan. Beberapa mahasiswa bahkan dapat menyelesaikan studinya kurang dari 4 tahun, namun tidak sedikit mahasiswa harus menempuh pendidikan di tingkat universitas lebih dari 4 tahun dengan berbagai alasan dan kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah SKRIPSI. Tidak sedikit orang mengaku bahwa momen tersebut adalah saat terberat selama mengemban status sebagai mahasiswa. Ada banyak pula yang mengaku gagal mengemban gelar sarjana karena tak mampu menyelesaikan skripsinya. Sebenarnya Skripsi itu susah gak sih?
Melihat banyaknya mahasiswa tingkat akhir yang mengeluh akan susahnya menjalani fase sebagai mahasiswa tingkat akhir, akhirnya tiba saatnya aku menjadi salah satu “pejuang” Skripsi. Bagaimana dengan skripsiku?
Skripsiku baik-baik saja. Berdasarkan pengalaman, aku bisa menyelesaikan Skripsi dalam kurun waktu 6 minggu dan mengumpulkannya diminggu ke 8 sesuai dengan persyaratan minimal kampus walaupun aku disibukkan dengan program Homestay teman-teman Jepang di Bali, mengikuti beberapa lomba esai walaupun akhirnya gak menang beberapa bulan lalu HAHA dan ternyata aku adalah orang yang sidang proposal skripsi paling pertama walaupun waktu itu aku harus magang di Jakarta dan jauh dari Dosen Pembimbing sehingga bimbingan dilakukan secara online.
Berikut akan aku bagikan ke kalian beberapa tips agar Skripsi kalian bisa selesai tepat waktu berdasarkan pengalaman pribadi aku yaps.
Salah satu reminder yang aku tempel tepat diatas meja belajar :) |
Deadline
Yups sangat penting untuk mengatur waktumu sesuai dengan target yang ingin dicapai setiap harinya. Kalau bisa kamu buat reminder di hp/ laptop atau tempelkan sticky notes didepan cermin/ meja belajar target-target yang ingin kamu capai SETIAP HARINYA dan jangan lupa tentukan tanggalnya, kapan batas waktu kamu harus menyelesaikan bab-bab dalam skripsimu. Jangan cuma dicatat di otak ya kawan karena kamu pasti lupa, maka kamu harus membuat catatan.
Fokus (Kalau Kata Pak Jokowi Kerja, Kerja, Kerja maka Kamu harus Skripsi, Skripsi, dan Skripsi)
Jika ingin Skripsi kamu cepat selesai maka kamu harus fokus dengan Skripsi. Memang tidak memungkinkan untuk kita dapat mengerjakan Skripsi 24 jam non-stop tetapi harus ditanamkan dalam diri bahwa kamu harus fokus dan skripsi harus cepat diselesaikan jika ingin lulus. Kalau mau fokus mengerjakan skripsi, ingat jauhkan diri dari sosial media dahulu, kamu bisa cek sosmed sebentar saat sudah terasa cukup untuk mengerjakan bab-bab dalam skripsimu atau pada jam-jam istirahat. Karena jika menghabiskan terlalu banyak waktu scroll sosmed akan megalihkan fokusmu untuk menunda skripsi. Jika ditunda terus kapan selesai ?
Tema Penelitian
Menurut pengalamanku, membuat draft proposal penelitian skripsi tidaklah sulit jika kamu sudah terbiasa membuat tugas dalam bentuk paper ditambah skills SKS yang mantap. Dalam kurun waktu semalam draft tersebut akan jadi walaupun belum tentu disetujui judul tersebut oleh dosen pembimbing, namun buatlah draft skripsi tidak hanya dengan tema yang kamu kuasai dan sukai tetapi juga dengan metode penelitian yang sesuai dengan batas waktu yang kamu miliki. Karena percuma jika standar tema penelitian yang terlalu tinggi namun kamu sendiri merasa berat untuk menjalaninya dan tidak jelas kapan akan selesai. Jangan sampai kurun waktu mengerjakan skripsi yaitu 6 bulan tetapi kamu melakukan penelitian sampai 1-2 tahun lamanya. Pintar-pintarlah memilih sebuah tema penelitian, jangan hanya mengejar persetujuan/ lulus saat sidang proposal tetapi saat menjalani penelitian di lapangan ternyata penelitianmu tidak bisa jalan karena berbagai kendala, misalnya izin penelitian yang butuh beberapa bulan untuk disetujui oleh pihak terkait, responden penelitian yang susah untuk dijangkau, dll... Pokoknya harus SMART dengan melakukan research kecil-kecilan sebelum mengajukan proposal penelitian dan memulai pertempuran skripsi :)
Disiplin Bimbingan & Mengerjakan Revisian
Beberapa temanku merasa takut bertemu dengan dosen pembimbing… loh kok malah takut? Aku sendiri malah bimbingan hampir setiap hari dan mengerjakan revisian kurang dari satu hari kecuali harus mencari bahan bacaan dan menghabiskan waktu berjam-jam diperpustakaan untuk membaca jurnal-download-baca-review-tulis.
Maka kamu harus disiplin! Yaa dosbing akan sangat menghargai usahamu dalam mengerjakan revisian dan juga bimbingan, artinya kamu serius ingin skripsi cepat selesai. Ikutilah kemauan dosbingmu "apa dan bagaimana" tetapi pahami juga batas kemampuanmu dan jangan sungkan untuk mengakui apabila kamu kesulitan untuk memenuhi revisian beliau dan mintalah solusi yang paling memungkinkan untuk kamu jalani. Yakinlah dosbing tidak akan menelantarkan mahasiswa rajin dan disiplin seperti kamu. Jangan takut… Bimbingan, revisian, bimbingan, revisian, bimbingan, kumpul :)
Dosen Pembimbing
Kalian biasa ikutan lomba karya tulis ilmiah ? Program Kreativitas Mahasiswa ? Berdasarkan pengalamanku sebenarnya Skripsi dan Karya Tulis Ilmiah tidaklah jauh berbeda tetapi Skripsi itu lebih kepada menyamakan persepsi antara kamu dan dosbing. Jadi jika kamu bisa memilih dosen pembimbing skripsi, pilihlah dosen yang nyaman kamu ajak diskusi atau kamu pilih pembimbing akademikmu sebagai dosen pembimbing skripsi sehingga kamu tidak akan kesulitan atau ketakutan untuk sharing kendala kamu selama mengerjakan skripsi kepada beliau. Anggaplah dia sebagai gebetanmu yang selalu ingin bahkan harus kamu temui setiap hari dan tidak takut untuk bertanya, bercerita, berkeluh-kesah dan terbuka dengan beliau masalah progress skripsimu. Namun jika pembimbing skripsi tidak bisa dipilih seperti pengalamanku maka yang harus kamu lakukan adalah melakukan pendekatan awal untuk mengetahui karakter dosen tersebut kemudian kamu cari tau skripsi seperti apa yang beliau inginkan. Ketahui gaya tulisan yang beliau sukai, kalau bisa gunakan buku atau jurnal karya beliau sebagai rujukan skripsi kamu. Ayoo dosen mana yang tidak senang tulisannya digunakan sebagai rujukan...
Kerjakan skripsi di tempat yang memang kondusif versimu
Kamu harus memilih tempat dan waktu yang kamu sukai untuk mengerjakan skripsi. Bagi yang senang di kafe ya ke kafe, kalau kamu suka tempat sepi ya kerjain dikamar atau perpustakaan. Kalau aku mengerjakan skripsi dikamar pada malam hari (10 p.m-01 a.m) kemudian istirahat sebentar lanjut dini hari (03 a.m-05 a.m), lanjut lagi di perpustakaan kampus sambil baca-baca referensi dan bimbingan (08-00 a.m-01 p.m) karena bisa benar-benar fokus dan aku biasanya tidur pada siang hari dimeja perpustakaan sebelum akhirnya pulang. Namun ada temanku yang lebih suka mengerjakan skripsi di tempat yang ramai sambil mendengarkan lagu favoritnya. Jadi intinya kamu harus mengetahui kapan waktu dan tempat yang kondusif menurutmu.
Rajin-rajin datang ke sidang/wisudaan teman supaya termotivasi
Terdengar klasik memang tetapi ini cukup efektif, dengan melihat temanmu/ gebetanmu apalagi pacarmu sudah sidang skripsi/ wisuda duluan kamu akan semakin terpacu semangatnya untuk segera menyelesaikan kewajibanmu tersebut. Kalau bisa bertemanlah dengan mahasiswa yang rajin mengerjakan skripsi dan bisa diajak diskusi mengenai skripsimu. Ini bukan berarti kamu pilih-pilih teman ya kawan. Disini lebih kepada kamu harus berada pada lingkungan mahasiswa yang fokus terhadap skripsinya karena percayalah godaan pada fase skripsi sangatlah banyak.Jangan lupa makan dan minum kesukaanmu, tapi ingat air putih itu yang paling baik :D |
Hibur Dirimu
Jangan Main Mulu, Ingat Setelah Skripsi Kelar kamu bisa main sesuka hati… Tetapi tidak ada salahnya untuk istirahat sejenak namun ingat jangan sampai kebablasan. Pergi untuk liburan diluar kota, makan-makanan enak versimu, pergi menonton, nongkrong dengan teman-teman dan jalan-jalan lainnya. Kamu boleh liburan beberapa hari untuk refreshing agar fokus kembali untuk cepat menyelesaikan revisian dan bimbingan lagi dan lagi. Kalau aku biasanya menghabiskan waktu menonton YouTubers dan Drama Korea tetapi aku selalu membatasi diri kemudian mulai lagi mengerjakan skripsi, begitu seterusnya… Jadi jangan terlalu kejam juga sama diri-sendiri yaaa kawan…
Terakhir, kamu juga harus rajin berdoa pada Tuhan dan ingat orang tuamu yang terus berjuang membiayai kuliahmu. Mereka ingin melihat anaknya segera lulus. Apa kamu tidak mau melihat orang tuamu melontarkan senyum karena melihat senyum bahagiamu saat diwisuda? Jangan Menyerah !!!
_______________________________________________________________
Tulisan ini hanya sekedar untuk berbagi semangat dan motivasi untuk kawan-kawanku. Tidak bermaksud menggurui. Akupun dalam perjalanan mengerjakan skripsi menghadapi berbagai kendala dan masih harus terus belajar lebih banyak. Percayalah semua kendala yang dihadapi pasti ada solusinya. Hal yang paling terpenting adalah jangan menyerah dan terus berusaha untuk maju, Kerjakan !
Cepat atau lambatnya kamu mengerjakan skripsi dan mengejar target lulus adalah pilihanmu dan ada di tangan kamu sendiri. Maka sebenarnya bukan masalah cepat atau lamanya kamu untuk mengejar gelar sarjana tetapi apa tujuanmu setelah itu…
Ingin Skripsimu cepat selesai?
Yuk cek @witahub (Widia Pratista Learning Hub) siap membantumu agar kamu tidak skripsi sendirian!
Tentukanlah pilihan yang terbaik, karena pilihan itu ada ditanganmu sendiri :)
Cepat atau lambatnya kamu mengerjakan skripsi dan mengejar target lulus adalah pilihanmu dan ada di tangan kamu sendiri. Maka sebenarnya bukan masalah cepat atau lamanya kamu untuk mengejar gelar sarjana tetapi apa tujuanmu setelah itu…
Ingin Skripsimu cepat selesai?
Yuk cek @witahub (Widia Pratista Learning Hub) siap membantumu agar kamu tidak skripsi sendirian!
Tentukanlah pilihan yang terbaik, karena pilihan itu ada ditanganmu sendiri :)
0 Comments