Trust Yourself Even More

Sabtu, Februari 23, 2019


Dikenal sebagai orang dengan penuh kesibukan sebenarnya kadang aku sendiri merasa biasa saja. Masih banyak orang-orang diluar sana yang aku kenal bekerja bahkan lebih keras daripada aku. 

Cuma hari ketika aku menuliskan ini, seorang teman bertanya…

Wid, kamu kapan liburnya sih? 

Kemudian ku menjawab… Sabtu-Minggu libur kok.

Masak? Dia timpali kemudian, kok sabtu masih kesana minggu masih kesini? Terus libur kapan? Libur wid libur.

Kemudian aku bengong sejenak, oiya ya aku kapan libur ya? 

Karena kebingungan kemudian aku bertanya balik, memangnya kalau libur itu kek mana toh?

Dijelaskan dan aku kemudian tertawa…

Aku bukanlah orang yang gila kerja. Tetapi tak dapat ku pungkiri, aku gak bisa diam. Kenapa? Karena jika diam dalam jangka waktu yang lama aku akan sakit. Apalagi kalau banyak tidur, itu mengindikasikan aku kurang beraktivitas. Makanya kalau merasa senggang sedikit, aku sempatkan bersepeda, main badminton, renang, atau pergi gym. Begitulah pola yang ku pelajari dari diri ku sendiri. Makanya kalaupun sedang tidak ada pekerjaan, aku akan selalu mencari cara untuk tetap produktif setiap harinya. 

Menulis, contohnya….

Aku suka membaca, suka membeli buku-buku menarik dan menghabiskan waktu berjam-jam di toko buku kemudian menulis di malam hari. Dulu aku melakukan ini awalnya semata-mata ingin mengisi kebosanan. Kemudian menjadi hobi... 

Kadang juga sering menantang diri-sendiri kira-kira ini energiku bisa sejauh mana ya meng-handle semua ini? 

Makanya step-by-step aku mencoba melakukan banyak hal dalam satu waktu untuk melatih diri menjadi lebih baik setiap harinya. Mencoba mengambil banyak tanggung jawab diluar dunia kerja misalnya kegiatan sosial, organisasi, short-project begitu bukan tanpa alasan. Tetapi memang ingin menguji diri kira-kira bisa sampai mana sih… tanpa disadari ternyata aku sudah belajar banyak hal dari beberapa tanggung jawab ini. Walaupun lebih banyak hal yang dikerjakan, aku merasa sepertinya akhir-akhir ini malah lebih fokus sehingga jam tidur lebih banyak. Bahkan aku bisa meluangkan waktu untuk berkumpul bersama teman-teman, tetap membersihkan rumah saat weekend tiba , dan bermain dengan anjing-anjing kesayangan. 

Memang benar rasanya lebih produktif dan fokus, dari sekian banyak tanggung jawab jadi bisa mengerti rasa lelah pasti datang sesekali disatu pekerjaan yang sedang dikerjakan, bosan dan sebagainya makanya kegiatan lainnya akan dapat menghibur dan membuat semangat kembali membara rasanya. Makanya menurutku pribadi memiliki aktivitas lain selain bekerja itu penting. Tidak hanya untuk mengalihkan perhatian ketika rasa bosan menghampiri tetapi juga untuk kesehatan mental kita. 

Jika kita merasa betapa padatnya hidup kita hanya dengan bekerja....

Hmmm

Mungkin lebih banyak menggunakan gadget kali yaa jadi gak kerasa waktu berjam-jam terlewat begitu saja. HAHA ini asli pengalaman... Aku juga sedang proses membatasi diri bermain social-media. Menggunakannya paling sesekali saja dan untuk mencari informasi yang penting. Melatih diri agar tidak terlalu tenggelam dalam kehidupan orang lain yang sama-sekali tidak penting. 

Kepuasan kerja pada akhirnya terletak pada bagaimana kita menimbang pekerjaan dengan konsep hidup impian kita serta percaya pada diri-sendiri kalau kita yakin kita bisa maka jalani saja nikmati prosesnya. Maka, mulailah mengerjakan kegiatan impian kita diluar waktu bekerja. Sekarang atau nanti, kita tetap menjadikannya tolak ukur. Kalau demikian, kenapa tidak dari sekarang?


You Might Also Like

0 komentar

Paling Banyak Dibaca

Subscribe