Cara Ngatur Duit

Sabtu, Mei 25, 2019


Sebagai salah satu idola saya, Raditya Dika menginspirasi saya lewat vlog-vlognya serta stand up komedinya sejak saya duduk dibangku SMA. Ditambah dengan gaya hidup Bang Radit yang minimalis sekarang ini membuat saya secara tidak lansung terinspirasi untuk melakukan gaya hidup yang demikian. 

Kali ini salah satu videonya menjadi pengingat saya untuk lebih bijak mengatur keuangan pribadi yaitu berjudul 15 cara ngatur duit, al hasil saya menjadi tertarik untuk menuliskannya untuk mengingat dan membacanya sewaktu-waktu. 

Berikut adalah rangkuman saya mengenai 15 cara mengatur duit ala Bang Radit. 

1. Beli barang yang benar-benar kita butuhkan/membuat kita senang 


Membeli barang untuk diri-sendiri, bukan untuk orang lain ataupun barang hanya untuk dipamerkan di sosial media. Jangan membeli barang hanya untuk membuat orang lain terkesan tetapi malah jadi boros. 

2. Investasi 


Waktu adalah teman terbaik untuk investasi, jadi penting untuk memilih cara untuk berinvestasi. Karena semakin lama kita berinvestasi maka semakin banyak yang akan dihasilkan. 

3. Uang masuk harus lebih besar daripada uang keluar 


Meningkatkan uang masuk atau menekan uang keluar. Jadi benar-benar harus bisa melihat prioritas barang yang akan dibeli apakah benar-benar butuh atau hanya sekedar keinginan saja. 

4. Jangan ngutang & ngutangin orang 


Memang hal ini agak sulit untuk dilakukan, sehingga jika ingin membeli barang sebaiknya dibayar cash karena jika berhutang maka akan menimbulkan masalah baru. Ini juga berlaku dengan kartu kredit, karena tanpa disadari belanja dengan kartu kredit ini tidak terasa dibandingkan bayar dengan cash. Jangan sampai terjebak dengan hutang kartu kredit, jadi mesti langsung dilunasi. 

5. Belanja apapun bayar cash jangan pake debit 


Ada penelitian yang bilang rasa sakit yang ditimbulkan dengan cash lebih menyakitkan daripada dengan kartu debit. Sehingga tipsnya membayar dengan cash karena akan lebih sakit rasanya, jadi ada rasa berbeda sehingga dibeberapa waktu kita tidak akan rela untuk mengeluarkan lebih banyak lagi dibandingkan dengan menggunakan debit. 

6. Fokus ke penghasilan 


Menambah penghasilan paling gampang dengan menambah revenue. Sehingga kita bisa menambah penghasilan dengan mencari pekerjaan sampingan, seperti menjual kue, membuat e-book, vlognya, dan lainnya. Jadi fokus dengan menambah penghasilan, bukan meningkatkan gaji. 

7. Pelajari instrument-intrumen investasi & hubungannya dengan tujuan finasial. 


Pilihan investasi sangat bervariasi, sehingga sesuaikan dengan tujuan finansial kita agar dapat dengan mudah mengatur keuangan pribadi. Jadi bisa terencana dengan baik jika ingin berinvestasi dalam jangka pendek/panjang. 

8. Banyak penghasilan bukan berarti banyak pengeluaran 


Berapapun penghasilan, kita harus tetap teguh terhadap kebiasaan kita untuk tidak kebingungan kemudian apabila penghasilan meningkat kemudian membeli barang-barang yang sebenarnya tidka terlalu dibutuhkan. Jadi usahakan untuk menjaga gay ahidup tetap seperti waktu penghasilan masih pas-pasan. 

9. Keluarkan uang untuk membeli pengalaman bukan membeli barang 


Mengeluarkan uang untuk pengalaman daripada barang, karena ini akan membuat kita semakin bahagia. Kebahagiaan semakin berbekas dengan membeli pengalaman. Happiness akan berbeda dibandingkan dengan barangnya. 

10. Punya Budget 


Budget yang mendetail berapa pengeluaran perbulan, mengalokasikan minimal 10% untuk investasi. Bahkan Bang Radit 70% mengalokasikan untuk investasi. Jadi punya budget itu penting dan alokasi untuk investasi. Normal investasi 10-20%. 

11. Beli barang yang berkualitas 


Jadi lebih baik beli barang yang berkualitas tetapi bisa dipakai sekian tahun jadi jatuhnya tidak akan boros. Dari pada beli barang murah hanya bertahan sekian bulan saja kemudian beli lagi. 

12. Usahakan kalau belanja sendirian 


Belanja sendirian itu menjadi kewajiban, karena tanpa kita sadari belanja dengan teman dapat mempengaruhi psikologis kita untuk membeli barang. 

13. Bayar pajak & donasi 


Membayar pajak disamping merupakan kewajiban tetapi juga daripada kemudian membayar denda,lebih baik taat dalam membayar pajak dan aman. Kemudian dengan memberikan donasi kita akan mendapatkan happiness yang berbeda. Dan percaya atau tidak dengan donasi kita akan mendapatkan sesuatu feeling yang berbeda juga. 

14. Hubungan dengan uang adalah hubungan kebiasaan 


Jika memiliki kebiasaan yang kurang baik dari sejak kecil dengan uang (boros) maka memang sedikit sulit, tetapi akan bisa dikendalikan sedikit demi sedikit dengan mengontrol diri dalam mengatur keuangan misalnya tidak menggunakan alasan sedang sedih/badmood sebagai momen untuk belanja habis-habisan. Mending memanfaatkan waktu dengan hal lain seperti bermeditasi atau olahraga sebagai pelariannya. Sehingga kedepannya bisa menjadi sebuah kebiasaan. 

15. Temukan pasangan yang perilakunya terhadap uang itu sehat 


Sikap terhadap uang harus sehat dengan pasangan dan mesti terbuka dari sejak pacaran. Komunikasikan dari awal agar memiliki perspektif yang sama. 


Intinya, untuk investasi terlebih dahulu baru kemudian sisanya untuk keperluan pribadi. Bukan sebaliknya pribadi dahulu baru investasi. Jadi perlu menghitung budget setiap bulannya sehingga bisa memperkirakan kira-kira berapa alokasi untuk masing-masing kebutuhan perbulannya. 

You Might Also Like

0 komentar

Paling Banyak Dibaca

Subscribe