Ubud Writers & Readers Festival 2018

Minggu, Oktober 28, 2018




Memasuki tahun penyelenggaraan ke-15 pada 2018 ini, Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) berlangsung pada 24-28 Oktober 2018. Sesuai namanya, event tahunan ini digelar di Ubud, Bali. Selama lima hari, para peserta disuguhi berbagai acara dari diskusi serius hingga obrolan santai tentang sastra, dari pertunjukan menarik sampai sejumlah workshop.



UWRF 2018 mengambil tema “Jagadhita” yang diambil dari sebuah filosofi Hindu kuno, yang kurang lebih berarti “kebahagiaan di jagad raya sebagai sebuah tujuan hidup.”

UWRF ini telah menjadi festival sastra terbesar di Asia Tenggara, sebagaimana tertulis di situs web resminya, UWRF merupakan “sebuah wadah untuk membawa sastra dan seni Indonesia ke hadapan dunia internasional, sekaligus juga ruang yang mengajak pengunjungnya mengenali isu-isu besar yang selama ini mengelilingi kehidupan kita.” Festival ini pertama kali diselenggarakan pada 2004 oleh Yayasan Mudra Swari Saraswati, “sebagai sebuah proyek penyembuhan dari tragedi Bom Bali I yang menghancurkan pariwisata Pulau Bali.”

Selanjutnya, apa yang membedakan Main Program dengan acara di UWRF? 


Kategori yang satu ini berbeda dengan After Dark Event, Book Launch, Cultural Workshop, Workshop, Special Events, The Kitchen, dan lainnya. Untuk program After Dark dan Book Launch, pemilik 4-Day Pass tidak akan dikenakan biaya tambahan. Siapa pun bisa ikut bergabung dan memeriahkan dua acara tersebut karena keduanya merupakan bagian dari Free Events. Sementara itu, jika Anda ingin mengikuti Cultural Workshop, Workshop, Special Event, atau The Kitchen, tentunya Anda harus membayar sejumlah biaya tertentu. 





Mengikuti UWRF 2018 tidak hanya menjadi acara untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang disuguhi tetapi juga menjadi ajang reunian kecil-kecilan karena di acara ini saya dapat berjumpa dengan teman-teman lama, terinspirasi untuk menulis, dan juga merencanakan proyek komunitas. 

Kak Aris (Moventures)

Kate (Woman March Jakarta)

Jin-san (The Japan Foundation Asia Center)
Jadi, UWRF ini tidak hanya dikhususnya bagi teman-teman penulis atau yang suka membaca, tetapi juga menawarkan pengalaman workshop, kelas-kelas dengan sesi yang sangat menarik, dan juga menikmati suasana Ubud sekitarnya.

Saya begitu antusias, ini UWRF pertama yang mengasyikkan :)


You Might Also Like

0 komentar

Paling Banyak Dibaca

Subscribe