SSEAYP Journey 2 (Homestay Program in Vietnam)

Sabtu, Januari 04, 2020



Di Vietnam kami berlabuh di Cat Lai Port kemudian kami menuju ke Ho Chi Minh City Meeting Hall untuk upacara penyambutan dan makan malam bersama.

Makanan yang disajikan di Meeting Hall ini sangat enak sekali, banyak buah dan cita rasa yang hampir mirip dengan makanan Indonesia sehingga saya dapat melepas rasa rindu terhadap makanan rumahan terutama rasa pedasnya yang menggugah selera makan. 

Pada acara penyambutan ini pula kami berkesempatan untuk menampilkan 3 minutes perfomance; Indonesia Menari di hadapan semua hadirin. 

3 Minutes Perfomance di Vietnam diliput media nasional

Homestay kali ini saya dipasangkan dengan Mandy (SPY) dikeluarga yang masih muda. Host mom saya Hien, memiliki 1 orang anak laki-laki bernama Mien. 


Kakek, Nenek, Hien, Mandy, Widia, Mien



Makanan di Vietnam sangat enak sekali, lebih enak dari makanan di Indonesia hehe. Vietnam juga sangat terkenal dengan kualitas kopinya yang menjadi idaman para penikmat kopi. Sayangnya, saya bukan penggemar kopi sehingga hanya mencicipi sesekali. 


Es kopi setiap hari hehe, dekat seberang rumah saja 

Masak daging babi bersama dan makan dengan lahap.

Cita rasa yang sulit dijelaskan dengan kata-kata, daging sapi ini seenak itu.


Dibantu oleh kakek, kami memasak makanan tradisional vietnam dirumah. Kami juga sempat memasak daging babi vietnam yang terkenal lembut dan gurih sekali. Kami makan malam bersama-sama dengan ditemani nyanyian dari nenek yang sangat merdu serta romantis. Nenek sangat suka menyanyi dan mempersembahkan satu buah lagu untuk kakek saat kami makan malam bersama. Sungguh romantis walaupun sudah punya cucu ya! hehe


Masakan tradisional Vietnam, kami memasak bersama


Karena selalu ada kopi dirumah, hampir setiap hari kami minum es kopi untuk makan pagi, siang, dan malam. Jadi saya rasa, saya menyukai jenis kopi vietnam yang ringan dan tidak terlalu pahit karena dicampur dengan susu. Vietnam sendiri memiliki jenis kopi yang beragam, dari kopi pahit sampai kopi rasakhas dengan campuran telur. Menarik!

Hari pertama homestay, bersama dengan DG-6, saya menuju University of Medicine Pham Ngoc Thach untuk sesi DG dan field study. Field Study kali ini kami lebih banyak membahas mengenai topik D6, yaitu mengenai kesehatan mental dan happiness. Permasalahan mental pada anak muda dan juga mengenai self-development serta self problem solving.  


Homestay Matching, foto pertama kami setelah bertemu di Meeting Hall

Homestay matching di Meeting Hall kami langsung menuju rumah Host family. Jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 30 menit dari meting hall. 


Foto Notre Dame Cathedral di Post Office yang bersejarah

Keesokan harinya, host family saya mengajak kami berkelling Saigon dari mulai post-office tempat kami membeli berbagai souvenir khas vietnam, berkeliling dan melihat Notre Dame Cathedral terkenal di Ho Chi Min City, menimati kopi di Dem Trang Cafe, jalan-jalan menyusuri Den Tho Vua Hung, berbelanja di pasar East Ben Thanh Center sampai naik boat untuk menyusuri Saigon River View untuk menikmati sunset dibalik Landmark 81 building, bangunan tertinggi di Saigon. 
Kami juga sempat menikmati makan siang di salah satu restoran ramai dan terkenal dekat dengan pasar East Ben Thanh Center untuk menikmati Bun Rieu.


East Benh Thanh Center salah satu pasar wisata terkenal di Saigon
Sunset dibalik Landmark 81, Saigon saat kami menyusuri Saigon river view menggunakan boat.


Banh Trang Nuong yang sangat nikmat, terbuat dari dry rise


Bersama menikmati sunset disepanjang Saigon River

Berjalan menyusuri Den Tho Vua Hung

Dem Trang Cafe, tempat kami menikmati kopi vietnam pertama


Foto keluarga pertama kami bersama sepupu mama Hein

Host mom saya membelikan kami Ao Dai di pasar dan kami pakai untuk berkeliling Saigon seharian. Hal yang menarik dari vietnam adalah driver yang mengemudi disebelah kanan dan mengendarai mobil disebelah kanan. Sangat sedikit jumlah lampu lalu lintas yang bisa ditemui disini, sehingga sangat menantang ketika harus menyebrang jalan dan sangat membahayakan keselamatan jika berpergian menggunakan sepeda motor. Tidak banyak lampu lalu lintas yang bisa ditemui dipersimpangan jalan. 



Thank you Dinh Do Anh Thu :)Dinh Do Anh Thu

Memories always are in my heart

Sweet letter from Dinh Do.

Dinh Do; Lokal youth yang senantiasa menemani kami selama homestay Vietnam


Vietnam menurut saya memiliki tempat sendiri dihati, walaupun kami tidak dapat berkomunikasi dengan lancar karena kendala bahasa namun tidak menyurutkan semangat kita untuk saling berbagi dan bercerita sepanjang jalan pun ketika menghabiskan waktu dirumah bersama kakek, nenek, Mien, Hien & Mandy. 


Jalan-jalan bersama menyusuri Saigon River View: Landmark 81 & sunset
Salah satu oleh-oleh capung menarik dari Vietnam yang saya daat dari Lokal Youth

Mama Hein, you are so sweet!

Gonna back someday to Vietnam to meet her!
Nhan Day Toan Lop 8 & 9 Luyen Thi Vao Lop 10, Pham Vang Trung 


You Might Also Like

0 komentar

Paling Banyak Dibaca

Subscribe