{{Kyoto}} Kota Tua Bertabur Pura

Rabu, Maret 07, 2018



Kyoto adalah kota tua di Jepang, jadi pada zaman dulu sebelum Tokyo, Kyoto adalah ibu kotanya Jepang.

Saya dikasi tau sensei kalau di Kyoto ada lebih dari 2.000 temples nih. Bukan lagi seribu yaa tapi dua ribu lebih templenya. Emang atmosphere Balinya kesara banget di Kyoto! Cik acik hihi…

Beberapa temple yang saya kunjungi selama di Kyoto memiliki sejarahnya masing-masing...


Unik dehh pokoknya! 

Kinkakuji Temple

Temple pertama yang saya kunjungi adalah Kinkakuji Temple, yang biasa juga disebut Rokuonji Temple. Dulunya area ini adalah vila peristirahatan milik salah satu pejabat, yang pada tahun 1397 dibeli oleh Shogun Ashikaga Yoshimitsu, dan lalu diubah menjadi komplek Kinkakuji seperti sekarang. Konon Yoshimitsu membuat temple berbentuk Paviliun Emas ini untuk menyaingi kemegahan Jinge Golden Pavilion Temple yang dibuat Kaisar China. Sesuai namanya, temple yang dikelilingi kolam indah ini memiliki bagian yang dilapisi emas murni, yaitu pada tingkat kedua dan ketiganya. Dulu, paviliun ini digunakan sebagai tempat untuk menyimpan relik Buddha. Guengnya, seluruh bangunan asli di lokasi ini pernah terbakar pada tahun 1950. Dan paviliun ini direkonstruksi kembali sesuai aslinya pada tahun 1955. Rekonstruksi baru usai pada tahun 2003 lalu, ditandai dengan perbaikan atapnya, dimana pada puncaknya terdapat patung emas berwujud burung phoenix. 

Golden temple di Kinkakuji

Berdoa dengan menuliskan harapan di papan kayu kecil

Harapan supaya keluarga tetap sehat dan dibeirkan kesempatan untuk sekolah lagi, Astungkara

Kitano Tenmangu dan Arashiyama

Museum di Kitano Tenmangu
Selain itu, saya juga berkesempatan diajak hostfamily ikutan Tea Ceremony di kitano tenmangu, gils banget sih bukan cuma turis yang mau ikutan tea ceremony tetapi juga para Japanese. Alhasil saya nunggu selama 2 jam-an buat ikut kurang dari 10 menit tea ceremony yang disuguhkan oleh para Geisha. Mantapp… 

Tea Ceremony di Kitano Tenmangu

Abis itu saya diajak Ivan ke Arashiyama. Belum pernah kepikiran sebelumnya bakal kesini, tiba-tiba diajakin… 

Yee mau banget lahh yaa. 

Kawasan ini sebenarnya terkenal akan Iwatayama Monkey Park yang terletak di lereng gunung Arashiyama, dan jembatan Togetsukyo yang dianggap punya daya romantik. 
Temple khusus untuk memohon agar memiliki Rambut sehat di Arashiyama
Bamboo Path di Arashiyama

Sungai ini dipercayai mempunyai daya romantik


Uniknya, jembatan ini ‘memisahkan’ sungai yang melintas di bawahnya menjadi 2 nama: sungai Hozudi bagian Barat jembatan dan sungai Katsura di bagian Timurnya. Emang suasana disungai ini romantis banget apalagi kalau musim semi banyak bunga Sakuranya sepanjang jembatan di senja hari ditemani lampu gemerlap...Love banget dahh

 

Kiyomizu Dera

Kiyomizu Dera ini emang kece banget sih, jadi diarea ini penuh dengan bangunan bersejarah gitu dan Japanese bisa mendeskripsikannya dengan sangat baik jadi bikin wisatawan makin penasaran dan antusias berkunjung kesini.

Temple khusus memohon agar langgeng dengan pasangan

3 Air pancoran ini diyakini dapat memberikan kesehatan dan keselamatan
Ditambah yang paling terkenal nih dari sini adalah area Jishu Shrine, yang dipercaya bisa ‘memberimu’ jodoh. Maka sepanjang tahun banyak pasangan yang meneguhkan cinta mereka di sini, atau para lajang yang memohon jodoh. Di temple ini ada sepasang batu yang disebut Love Stones. Dipercaya jika kamu bisa berjalan dari satu batu dengan mata tertutup, dan berhasil mencapai batu lainya yang terpisah sekitar 6 m, maka akan segera menemukan jodoh sejati. Hemm menarik uey… 
Banyak yang berdoa di Kiyomizu Dera



Fushimi Inari Taisha   

Iya, Fushimi Inari Taisha destinasi di Kyoto yang saya maksud adalah tempat hits yang ada pagar-pagar orange dimana wisatawan asing suka sekali fotoan ala-ala disini. Tempat ini diyakini adalah sebuah temple Shinto yang merupakan temple pusat bagi puluhan ribu temple Inari lain yang memuliakan Inari. 

Temple pertama yang akan ditemukan jika berkunjung ke Fushimi Inari

Cupang, kalian akan kangen masa-masa ini saat tua nanti
Sementara Inari adalah salah satu Kami atau dewa dalam kepercayaan Jepang. Inari mempunyai nama kehormatan Inari no kami, Oinari-sama, Oinari-san, atau Inari Daimyōjin. Dalam bahasa Jepang, Ine berarti “tanaman padi”, dan temple yang memuliakan Inari disebut temple Inari (Inari jinja). 

Di umur saya yang ke-22, tidak menyangka bisa belajar lagi di Negara Sakura ini :) 

Kyoto, I am in Love  (Semoga bisa balik kesini lagi sama kesayangan)
Meskipun tidak terlalu tinggi, mendaki ke puncak Gunung Inari hingga turun kembali mungkin akan memakan waktu sekitar 2-3 jam untuk orang normal kebanyakan tidak sampai puncak, sama kayak saya udah gak sanggup. Lagian udah liat pemandangan bagus dan beli soft ice cream di tempat peristirahatan pertama. 
 
Pemandangan kota Kyoto dari Fuishimi Inari
 Jadi dari atas sini udah bisa liat kota Kyoto guys. Kecuali ingin berdoa di temple yang paling atas, pengunjung bebas untuk berjalan sejauh yang mereka inginkan sebelum akhirnya berbalik kembali.

Kadang ngerasa kek anak kecil XD

Fushimi Inari mengajarkan terus melangkah untuk menemukan keindahan dari puncaknya 



You Might Also Like

0 komentar

Paling Banyak Dibaca

Subscribe