Tips Lolos CPNS dalam satu kali tes!

Senin, November 07, 2022

Hai Para Pejuang NIP... 

Udah pada makan belum? 
Gegara belajar melulu sambil mengernyitkan alis takut kalian lupa makan hehe 
Gimana nih persiapan belajar kalian? 

Semoga semangatnya masih sama yaa. Seperti permintaan teman-teman, aku bakalan bagikan sedikit pengalamanku mempersiapkan diri untuk tes CPNS dan lolos dalam satu kali tes di tahun 2021. 

Sebelumnya sy bekerja di sektor Int. NGO sebagai Data Analyst to M&E Development Program dan tidak pernah bekerja disektor pemeritahan (Adminkes) sebelumnya selama 5 tahun pasca lulus kuliah, sehingga buat kamu yang bukan fresh graduated, jangan khawatir, yakin kalian pasti bisa, yok bisa yok! 

Mungkin tips dan trik ini tidak bisa diterapkan pada semua orang, namun semoga pengalaman ini dapat menjadi salah satu referensi cara belajar kalian yaa supaya lebih efektif!  

1. Melihat Peluang Formasi dan Instansi 
Hal pertama dan paling penting untuk diteliti dan dilihat adalah formasi yang akan kamu bidik. Semakin banyak formasi yang diminta, maka kemungkinan peluang diterima semakin tinggi. Namun, pastikan juga lokasinya, semakin strategis maka semakin tinggi saingan sehingga penting untuk melihat peminat dari instansi yang dituju, walaupun kamu gak bisa liat di platformnya, dari pengalamanku ini bisa dilihat dari jumlah peminat instansi di tahun-tahun sebelumnya bisa di research di Youtube atau Google jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi pada instansi yang kamu akan bidik, mudah kan ;) 

2. Kenali Diri-Sendiri 
Kabupaten, Provinsi, atau Pusat? Kamu yang lebih mengetahui kemampuan diri-sendiri. Konsekuensi dari pilihan instansi yang dituju dapat menjadi pedoman bagi kalian untuk melihat kemungkinan banyaknya saingan dan sebaran saingan. Kata orang memilih kementerian disamping harus siap ditempatkan dimana saja, saingan kadang akan lebih sedikit namun tergantung instansinya, kalau Kementerian LN mah saingannya bejubel dan ngeri-ngeri katanya haha 

Mengenali kemampuan diri akan sangat penting untuk dapat memilih instansi dengan lebih tepat, dengan kemungkinan saingan yang setidaknya tidak terlalu mengerikan, sehingga kamu bisa “memenangkan” pertandingan tes ini dengan tetap membidik instansi idaman, tentu saja harus tetap melihat kemampuan diri kecuali kamu mau meningkatkan kemampuan dulu dengan menanti lebih lama lagi?. 

3. Membuat Jadwal belajar 
Selanjutnya, membuat jadwal belajar sedetail mungkin, terutama untuk kamu yang sedang bekerja full-time, kayak aku. Tahun lalu, aku bekerja 9 AM-6 PM, sehingga aku membuat jadwal ketat untuk belajar setelah bekerja. Kurang lebih seperti ini: sepulang kerja aku nyempetin buat ngerjain beberapa hal dulu dan tidur 1 jam. Kemudian, sekitar pukul 8/9 malam aku mulai belajar dengan Pomodoro teknik. Sekitar 55 menit fokus 5 menit istirahat terus-terusan sampai pukul 12/1 malam dan lanjut tidur. Setelah itu pukul 3 pagi meditasi sebentar dan lanjut belajar sampai pukul 5/6 AM. 

Jadwal belajar sesuai dengan materi yang telah di plotkan sesuai kisi-kisi/FR tahun lalu (do research yourself deeply)



Karena aku berangkat kerja pakai kereta jadi dikereta nyempetin buat tidur selama perjalanan sambil dengerin rekaman materi. Yups bahkan aku menyempatkan diri untuk membuat rekaman suara sendiri terkait materi untuk didengarkan disela-sela free-time dan selama diperjalanan. Contoh-contoh soal juga aku buat sendiri memakai google-form untuk dikerjakan di jam istirahat sambil makan. Iya semaksimal itu meluangkan waktu untuk belajar kapanpun dan dimanapun, bahkan sabtu dan minggu aku pakai untuk full belajar. Tetapi 2 minggu menjelang tes, aku sama sekali tidak membuka materi baru lagi, belajar dengan fase yang lebih santai dan fokus latihan soal dengan waktu yang ditentukan serta banyak beristirahat. 
Study schdule dibuat sedetail mungkin mengingat kerja penuh waktu, ditempel dilemari depan kaca supaya selalu ingat setiap pagi sambil afirmasi diri-sendiri wkwkwk



4. Latihan Soal dan Materi (Research kisi-kisi 2 tahun terahir/FR dan kisi-kisi resmi dari Menpan)
Hal pertama yang aku lakukan adalah mengumpulkan materi, setelah materi terkumpul dari berbagai sumber, dibuatkan target untuk belajar agar semua materi yang ingin dikuasai dengan baik sampai hari tes tiba. Membaca, meringkas, membaca kembali dan membuat soal sendiri dengan google-form. Soal-soal yang dibuat bisa dilengkapi dengan pembahasan sehingga bisa sambil belajar dimanapun. 

Aku print semua materi sampai habis 5 rim kertas HVS kyknya dan menghabiskan banyak tinta printer haha, kemudian ditargetkan setiap materi dipelajari berapa hari, kemudian meringkas dengan tulisan tangan dan membuat soal-soal setiap hari dengan google-form untuk dijawab setiap malam maupun saat free-time. Bahkan Galeri HP isinya hasil screenshot materi dan soal-soal haha (Mau cari referensi Buku CPNS/PPPK 
(Administrator Kesehatan dan Penyuluh Kesehatan bisa cek Link : https://shopee.co.id/witahub)

HP dipenuhi screenshot hasil ringkasan tulis tangan sendiri, sampai ribuan bahkan haha



5. Restu Orang Tua 
Jangan lupa setiap hari meminta restu orang tua terutama ibu, minta dibantu doa supaya dilancarkan urusan kita apalagi saat akan berangkat tes, jika kalian punya tradisi mencuci kaki orang tua, mungkin bisa dilakukan sambil ngobrol bareng ibu rasanya hati menjadi lebih tenang dan damai plus berasa ada yang percaya memberikan support bahwa diri kita mampu untuk menghadapi semua proses ini. 

6. Berdoa dan Ibadah Berkualitas 
Aku suka berdoa dini hari antara pukul 1 AM dan 2 AM, tapi lebih sering 3 AM bermeditasi sambil berdoa. Aku merasa tekanan yang tinggi antara bekerja penuh waktu dan belajar dibantu dengan bermeditasi dapat membuat kesehatan mental jadi terjaga serta tetap fokus. 

7. Istirahat dan Olahraga Berkualitas 
Jangan lupa untuk istirahat yang berkualitas gak ada yang namanya main hp, nonton sebelum tidur, pokoknya kalau jam tidur, harus tidur haha dannnn berolahraga walau hanya 30 menit saja, waktu ini aku ikut membership gym dan yoga, jadi selalu nyempetin buat olahraga selepas kerja bertemu teman-teman buat recharged sebelum kembali ke rumah, jangan bablas ngobrol, ingat harus belajar wkwk.

8. Grup Belajar dan Bersedekah
Menurutku ini memegang role yang cukup signifikan, jadi aku memiliki grup belajar seluruh Indonesia yang bisa menjadi grup sharing ilmu dan fitur soal-soal di Telegram. Setiap orang wajib membuat soal dan dikirim secara berkala sesuai jadwal (kita punya jadwal belajar di Grup). 

Sabtu dan Minggu kami gunakan untuk Try Out sesuai jumlah soal yang ada dan sesuai waktu yang diberikan. Soal Try Out dibuat oleh anggota grup, dengan variasi anggota grup yang berasal dari seluruh Indonesia dengan perbedaan waktu tes, sesama anggota bisa bersedekah pengalaman soal-soal dan materi yang keluar saat ujian seingetnya wkwkkw, kita sharing lewat zoom yang aku sediakan, walau soal bervariasi, setidaknya ada pengalaman untuk memfokuskan bahan belajar. Setidaknya ada bayangan materi yang dipelajari semakin sempit dan spesifik, sedekah tidak harus dalam bentuk uang, sekedah soal dan materi ujian akan sangat membantu sesama pejuang NIP, keren kan! belajar harus se-efektif dan se-efisien mungkin. 

Grup Tele dengan QuizBot yang dibuat sendiri dan juga anggota grup belajar seluruh Indonesia (Inisiasi sendiri tanpa Bimbel)



9. Konsisten 
Paling penting konsisten mengikuti jadwal yang telah ada dan terus menjaga energi dengan menyemangati satu sama lain di grup belajar. Memang belajar tidaklah menyenangkan, tapi percayalah jika usaha maksimal maka hasilnya maksimal. Jangan melihat kanan-kiri, tetap fokus sama diri sendiri dan tujuanmu. 

Persiapan SKB aku izin WFH dari Jogja (masih jauh dari ortu supaya tetap fokus belajar) dan membuat jadwal belajar seperti ini :)



10. Delete Sosial Media 
(kecuali untuk Komunikasi penting/Media Belajar)
Aku menghilang selama kurang lebih 1 tahun, delete semua sosial media kecuali WhatsApp dan Telegram itupun fokus komunikasi mengenai pekerjaan dan bisnis, selain itu aku abaikan sejenak (maafkan kawan-kawanku hahaha). Belajar lewat Youtube juga tapi dengan Laptop agar dapat meminimalisir distraksi, kalau pakai HP pasti sudah scroll gak jelas. TikTok bisa juga untuk menjadi media belajar, tetapi ingat harus fokus gak scroll yang lain, pasti bisa!

Memang terkesan ekstrem tapi sepertinya ini sangat membantu, mengingat tidak ada distraksi dari banyak hal hanya fokus belajar dan bekerja. Sosial media kembali aku aktifkan ketika pengumuman keluar di Youtube dannnn semua pada nanyain, where have you beennn…. 

Wkwkwkw Well im back, better and not being FOMO :)

Hasil dari Teknik Belajarku lumayan efektif, siapa tau juga efektif untuk kalian :)
(400 SKB, Top 1 Formasi & Pemprov)



Ada yang bilang mereka lulus karena keberuntungan/nasib tanpa belajar? Hmm I will said 0,00..1% saja hehe 

Semoga bermanfaat dan Goodluck!

You Might Also Like

0 komentar

Paling Banyak Dibaca

Subscribe