Semester I di The University of Melbourne: Belajar, Beradaptasi dan Bertumbuh
Senin, Juli 28, 2025Bersama Dosen Biostatistik kami; Anurika Dalam frame: Azlifa, Widya, Pagna, Widia, Hana, Dia, and Angggi |
Tak terasa, satu semester telah berlalu…
Rasanya baru kemarin sampai di Melbourne dan langsung disambut dengan udara super panas hingga 39 derajat (summer class).
Semester pertama di University of Melbourne benar-benar jadi pengalaman yang membuka banyak perspektif baru buatku, terutama karena ini pertama kalinya aku benar-benar terjun ke dunia akademik setelah 7 tahun gap, masih kikuk dan pastinya nervous sesekali. Namun, dengan adanya persiapan akademik melalui program IAP membuatku jauh lebih siap untuk kembali sekolag lagi...
Di semester ini aku ambil empat mata kuliah terdiri dari 3 mata kuliah wajib dan 1 elektif atau pilihan: Epidemiology, Biostatistics, Foundation of Public Health, dan Health Economics dan masing-masing punya kesan yang cukup mendalam buatku, terutama mata kuliah spesialisasi yang aku putuskan berfokus pada Ekonomi Kesehatan.
Kelas Epidemiologi dengan Dosen: Andrew |
Awalnya, aku agak deg-degan masuk kelas Epidemiology, karena aku tahu ini mata kuliah yang menurutku menantang. Namun karena mata kuliah ini wajib pada lingkup jurusan di public health, maka aku putuskan langsung ambil di semester 1 berbarengan dengan biostatistik. Tapi ternyata, semakin aku belajar, aku makin tertarik karena materi-materinya sangat relevan dengan isu-isu kesehatan yang sering aku temui apalagi dilengkapi dengan kemampuan analisa biostatistik. Sebenarnya kedua mata kuliah ini tdiak asing bagiku mengingat waktu S1 dulu aku telah mempelajari ini namun ya begitu dengan gap yang sudah lama membuat kelas menjadi asik karena berasa refresh ilmu kembali. Apalagi aplikasi STATA aktid digunakan dalam kelas ini.
Aku merasa beruntung telah merancang kurikulumku untuk menyandingkan Epidemiologi dengan Biostatistik karena mereka berdua ini menurutku saling melengkapi. Aku jadi bisa lebih paham gimana pola penyakit bisa dianalisis, dan gimana data epidemiologis bisa dipakai untuk ambil keputusan yang berdampak bagi kesehatan masyarakat. Nah jadi kedua mata kuliah ini memang saling melengkapi, jika telah memiliki pengalaman di bidang ini sebelumnya, sebaiknya memang mengambilnya berbarengan, walau memang terkesan berat karena banyak tugas-tugasnya. Jika belum memiliki dasar ini sebelumnya waktu S1, disarankan untuk mengabilnya secara terpisah, agar tidak terlalu stress aja menghadapi banyak hitungan di semester pertama kuliah, mengingat kita masih perlu adaptasi dengan baik terhadap sistem akadeemik di universitas ini.
Lalu di Biostatistics, jujur ini mata kuliah yang paling bikin aku struggle di awal. Banyak rumus, coding, dan logika statistik yang sempat bikin aku harus mengorek-gorek kenangan lama, tidak yang susah banget sih tapi memang menantang mengingat sesi kuliah tidak hanya lecture dan tutorial tetapi juga ada practical dimana kita mengasah banyak kemampuan mengolah data dengan software. Tapi seiring waktu, aku mulai bisa menikmati proses belajarnya.
Apalagi waktu mulai mengerjakan analisis data-data yang relevan, rasanya puas banget bisa ngerti maksud dari hubungan serta makna dari angka-angka itu dan gimana cara interpretasinya. Ada sense of achievement tersendiri saat berhasil jalanin analisis sampai selesai, bahkan aku gak pernah nyangka bakal dapet nilai yang bagus di mata kuliah ini, paling bagus lagi daripada mata kuliah lainnya di semester pertama. Yeayyy I did I :)
Di sisi lain, ada satu mata kuliah yang menurutku pribadi bisa di skip karena sifatnya dasar yaitu Foundation of Public Health jadi semacam pengantar yang bikin aku ngerasa mata kuliah ini terlalu umum dan cocoknya untuk yang “new” di bidang Public Health. Tapi karena satu dan lain hal aku jadi gabisa skip mata kuliah ini, tetap berproses didalamnya untuk refresh ilmu mulai dari sejarah public health, prinsip keadilan sosial, sampai pendekatan sistem kesehatan dari berbagai negara. Walaupun basic, selama kelas berlangsung, ada beberapa guest lectures yang menurutku sangat menginspirasi dan banyak diskusi kelas yang insightful, dan aku merasa seperti diajak berpikir lebih dalam tentang akar masalah kesehatan, bukan cuma dari satu sisi tetapi juga dari berbagai sisi yang relevan.
Terakhir, mata kuliah pilihanku yaitu Health Economics jadi mata kuliah yang cukup mind-blowing karena aku nggak pernah nyangka topik ekonomi bisa sangat nyambung dengan goal personalku. Apalagi aku belajar tentang konsep pasien dan market, melihat permasalahan Kesehatan tidak lagi disisi klinis tetapi sisi bisnis serta ekonomi.
Seperti alokasi sumber daya yang terbatas, dan bagaimana keputusan kebijakan dibuat berdasarkan pertimbangan ekonomi. Dari situ aku jadi lebih sadar kalau kerja di bidang kesehatan itu bukan cuma soal idealisme yang berpatokan pada “penyakit”, tapi juga soal efisiensi “ketersediaan dana atau uang” “kekuasaan serta politik praktis” dan keadilan serta kelangkaan sumber daya. Aku mulai merasa bahwa ini bidang yang aku suka, walau menantang aku akan berproses selama master ini untuk belajar lebih mendalam mengenai ekonomi kesehatan dan evaluasi ekonomi di bidang Kesehatan. Jadi di semester depan siap bertarung dengan mata kuliah elektif yaitu Health Economics 2.
Secara keseluruhan, semester pertama ini bukan cuma perjalanan untuk “menambah” pengetahuan dan skillset, tapi juga ngebentuk cara pikirku jadi lebih sistematis, kritis, dan terbuka terhadap berbagai perspektif.
Rasanya challenging, tapi juga rewarding. Tentunya aku nggak sabar buat terus belajar di semester-semester berikutnya. Waktu aku tidak banyak di Australia, aku pastikan 2 tahun ini akan berkesan :)
Selain kuliah, aku juga menyempatkan diri untuk mengikuti berbagai kegiatan di luar kampus seprti volunteering, kegiatan kebudayaan melalui festival Moomba, kegiatan di KJRI Melbourne, berkumpul dengan sesama komunitas Indonesia, mengunjungi beberapa tempat selama winter break serta kegiatan lainnya yang membuat kehidupan mahasiswaku semakin berwarna :)Latihan Nari untuk berpartisipasi dalam Moomba Festival 2025 |
Moomba Festival 2025 |
Indonesia Festival Performance |
ERC Perpustakaan :) |
Union Mart 40 Point :) (Sembako hehe) |
Dr Stephen Duckett-Health Economist |
Exam Hall ;) |
Snack pas Exam :) |
Boxing Class :) |
Lebaran 2025 :) |
Woman Race Volunteer Event :) |
![]() |
MDHS Mart :) |
Jadi talent buat kelompok orang lain di IAP Project |
0 Comments