Kembali ke Dalam Diri: Retreat Vipassana dalam Keheningan Alam Temawang
Jumat, Juli 25, 2025Tika, Azwar, Widia, Muna, Azzad, Mas Agung, Dek Wan |
Setelah mengikuti kegiatan Pre-Departure Training AAS, aku memutuskan untuk mengambil jeda dari hiruk pikuk keseharian dengan mengikuti program meditasi Vipassana selama 3 hari 2 malam di Temawang, sebuah Villa Asri milik mentorku yang memiliki susana sunyi menyatu dengan alam di tengah persawahan dan perbukitan. Tempat ini menawarkan ketenangan alami, udara yang segar di pagi hari dengan suara kicauan burung, kodok, jangkrik, serta cahaya matahari yang menyelinap lembut di antara pepohonan kelapa. Suasana ini menjadi ruang yang sempurna untuk menyelami kesadaran diri dan latihan hening yang mendalam, apalagi secara langsung bisa menghadap melihat Gunung Agung.
Meditasi Vipassana bersama :) |
Selama program berlangsung, saya menjalani praktik dalam keheningan total, tanpa berbicara, tanpa gawai, dan tanpa gangguan dunia luar selama 3 hari 2 malam. Aktivitas harian diisi dengan sesi meditasi duduk dan berjalan, makan dalam kesadaran penuh, serta refleksi batin yang terus-menerus. Hari-hari terasa panjang namun jernih, menghadirkan momen-momen penuh kesadaran yang jarang kita alami dalam rutinitas biasa. Dalam diam, saya mulai menyadari betapa sibuknya pikiran, dan bagaimana tubuh menyimpan banyak ketegangan yang selama ini tidak disadari. Senang rasanya walau kadang sulit dalam bayangan, dapat melewati sesi meditasi ini untuk memberi ruang pada diri.
Morning Tea Ceremony :) |
Minum air kelapa dingin :) |
Suasananya :) |
Manfaatnya sangat terasa dalam proses pendewasaan ini. Selain membawa ketenangan mental, meditasi ini membantu saya mengamati pikiran tanpa reaksi, membangun kesabaran, dan memperkuat kemampuan untuk hadir sepenuhnya di saat ini. Rasa syukur muncul begitu alami, hanya dari duduk diam dan mendengarkan napas. Ketenangan batin yang dibangun selama retreat ini menjadi bekal berharga untuk kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih jernih dan sadar. Temawang bukan hanya menjadi latar, tapi juga guru yang diam, mengajarkan lewat alam dan keheningannya bahwa kebahagiaan sejati tidak perlu dicari ke luar, tetapi ditemukan di dalam diri sendiri.
Tika, Azzad, Widia Congratss |
Mas Dede, Bang Az, Kak Tika, Kak Muna, Ka Azzad |
Terima kasih Mas Dede sudah menjadi bagian dari perjalanan kami :) |
0 Comments